Akhir-akhir ini ingatan ku tentang seseorang begitu kuat. Padahal sudah lama kucoba untuk melupakannya dengan cara menyukai orang lain. Tapi tetap saja, tidak ada yang bisa menyainginya mendapatkan hatiku.
Padahal aku yang jahat mengabaikannya saat putus dengan alasan "sakit kalo terus terusan bareng sama dia meski putus" tapi aku tidak memikirkan perasaannya. Mungkin karma, sekarang dia sudah lupa denganku dan mungkin bahagia? Entahlah. Buktinya dia sama sekali gak menghubungiku duluan.
Melihat sedikit perubahannya yang mungkin bisa dibilang lebih rohani, aku senang kok. Aku merasa seperti "Ah, kalau dia masih sama aku, pasti dia gak begitu. Karena gak layak pas lagi dosa dosannya sok rohani." Tapi disatu sisi aku sedih gak bisa bareng bareng sama dia lagi. 4 tahun gak sebentar. Terlalu banyak kenangan yang sulit di lupakan.
Kenapa aku nulis begini sekarang? Karena aku udah gak kuat lagi mendam sendirian. 3 tahun aku berusaha lupa tapi gak bisa.
Semua sudah terlambat dan aku senang liat dia lebih mendekat dengan Tuhan. Cuma bisa mendoakan kebahagiaannya meski aku sendiri gak bahagia. Aku gak mau jadi penghalang jadi lebih baik aku diam dan menjauh kan?
Ku hapus semua medsosnya tapi ujung ujungnya aku balik follow ignya. Bodoh banget aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar